 |
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hero Hendrianto Bachtiar mengatakan, potongan kaki tersebut ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu 3 Mei 2017. Kejadian bermula saat siswa SD bernama Muhamad Patie (13) sesang memancing bersama 4 orang temannya di lokasi sepulang sekolah.
"Kemudian mereka melihat potongan kaki manusia yang tergenang di rawa tersebut," ujar Hero kepada detikcom, Rabu (3/5/2017).
Saksi kemudian melapor ke orang tuanya yang juga Ketua RT 04/08, Inan. Inan meneruskan laporan tersebut ke Polsek Pondok Gede.
 |
Dari hasil penelusuran polisi, potongan kaki tersebut ternyata adalah milik warga di Jl Amin Jumri, Jatimurni, Pondok Gede. "Kemudian didapat keterangan bahwa potongan kaki sebelah kiri tersebut milik NM (14)," imbuhnya.
Menurut FH (47), ayah NM, sebelumnya potongan kaki tersebut dikubur di belakang rumahnya di dekat saluran air. Namun kemudian potongan kaki anaknya tersebut terhanyut terbawa air.
"Pemilkk potongan kaki, NM, menderita sakit tumor ganas dan diamputasi di RS Dharmais Jakarta, kemudian pada awal April lalu, potongan kaki tersebut dikubur di belakang rumahnya, sementara NM masih dirawat di RS Dharmais," tandasnya.
(mei/bag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar