Sabtu, 29 April 2017

Perjuangan ibu bebaskan anak dibui gara-gara bully Jokowi







Dirtipideksus Mabes Polri Brigjen Kamil Razak mengatakan Arsad mengunggah foto tersebut dengan akun Facebook Arsyad Assegaf. Arsad dibekuk pada 23 Oktober lalu di rumahnya Kramatjati, Ciracas, Jakarta Timur.


"Tak hanya itu Polri juga melapisi dengan UU KUHP Pasal 310, 311 soal pencemaran nama baik," kata Kamil di kantornya, kemarin.

Ibu Arsad, Mursida memohon agar anaknya dibebaskan. Dia menegaskan jika sang anak hanya ikut-ikutan dan tidak mendukung salah satu calon saat pemilihan presiden lalu. 

Berikut perjuangan Mursida agar anaknya tidak dihukum:



1. Mohon ke Jokowi agar anak dibebaskan

Merdeka.com - Muhammad Arsad, pemuda yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang tusuk sate ditangkap polisi karena dituding menghina Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Arsad atau biasa disapa Iman mengunggah gambar telanjang hasil editan berwajah Jokowi.

Mursida, ibunda Arsad tak kuasa menahan tangis atas peristiwa yang menimpa anak sulungnya. Wanita paruh baya ini memohon agar Jokowi segera membebaskan anaknya yang hanya ikut-ikutan membully orang nomor satu di negeri ini.


"Saya berharap kepada Jokowi Presiden Republik Indonesia untuk memaafkan dan membebaskan anak saya," kata Mursida yang kemudian menangis histeris dan bersujud di lantai rumahnya, di jalan Haji Jum RW 1, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (29/10).



2. Siap sujud di kaki Jokowi
Mursidah, ibu dari Muhamad Arsyad (23), tukang tusuk sate yang ditangkap polisi berharap bisa bertemu dengan Presiden, Joko Widodo. Bahkan Mursidah pun siap sujud dan mencium kaki orang nomor satu di Indonesia untuk memohon maaf dan membebaskan anaknya.

"Saya mohon ketemu Pak Jokowi. Saya minta maaf pak, maafin anak saya. Anak saya nggak tahu apa-apa, saya siap sujud minta maaf di kaki Pak Jokowi. Saya mohon pak, anak saya nggak tau apa-apa," kata Mursidah yang terus menangis saat ditemui di Jalan Haji Jum RT 09/01 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (23/10).


Tak sampai disitu, wanita yang bekerja sebagai pengupas bawang ini pun bersedia menggantikan putra sulungnya di penjara. Isak tangis tak pernah berhenti dari wajah wanita setengah baya tersebut.


3. Rela tukar nyawa buat sang anak
Mursidah meminta belas kasihan pemerintah agar kasus ini tidak diperpanjang lagi. Dia memohon agar polisi tidak meneruskan kasus itu sampai ke meja hijau.
"Kalau perlu tukar nyawa anak saya dengan saya. Saya mohon bebaskan anak saya pak," kata Mursidah terus menerus sujud.

4. Minta maaf ke Jokowi
Wanita yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga ini tak henti-hentinya bersujud dan menangis histeris untuk memohon ampun kepada Jokowi. Dia pun mengaku siap untuk bertemu langsung kepada Jokowi untuk menyampaikan permohonan maaf.


"Kalau bisa bertemu saya mau ketemu pak Jokowi, mau minta maaf. Kasihan anak saya, dia gak tau apa-apa," ucapnya lirih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Astaga! Traveler Kepergok Selingkuh & Mesum di Pesawat

Berita Terkini - Sejatinya, di dalam pesawat dilarang berbuat yang tidak senonoh. Namun di Inggris, ada traveler yang kedapatan ...